Kamis, 06 Februari 2014

Refleksi Khotbah Matius 5:13-20 Garam dan Terang dunia







Kamu Adalah Garam Dunia
Garam dan terang merupakan analogi yang konkret, sederhana namun sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Nilai kegunaan garam dan terang tidak perlu diiklankan, namun semua orang mengetahui manfaatnya. Garam dapat dipakai untuk mengawetkan ikan, memberi cita-rasa dalam makanan, menyuburkan tanaman, dan sebagainya.
Kehidupan kita sehari-hari juga sangat membutuhkan terang. Tanpa terang, kita tidak dapat melihat dan melakukan aktivitas. Makna garam dan terang merupakan analogi yang dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menjelaskan suatu nilai dan manfaat hidup yang begitu penting. Kehidupan yang tidak dapat memberi nilai dan manfaat merupakan kehidupan yang sia-sia dan tak layak dijalani. Sebab apa artinya bila hidup kita ternyata membawa kerusakan, kesedihan dan penderitaan bagi sesama? Namun yang mengejutkan, ternyata Tuhan Yesus tidak berkata: “Jadilah garam dan terang dunia”, tetapi: “Kamu adalah garam dan terang dunia”. Kedua kalimat tersebut tampaknya mirip, tetapi memiliki pengertian yang sangat berbeda. Pengertian “Jadilah garam dan terang dunia” menunjuk panggilan agar kita berjuang untuk “menjadi” garam dan terang bagi dunia ini. Tetapi pengertian “Kamu adalah garam dan terang dunia” lebih menunjuk kepada suatu identitas diri dan karakter. Setiap umat percaya memiliki identitas diri dan karakter sebagai garam dan terang bagi dunia ini. Artinya setiap identitas dan karakter umat yang rielnya tidak memiliki “karakter dan fungsi” sebagai garam dan terang, layaklah ia dibuang (Mat. 5:13). Sungguh suatu pengajaran yang mengejutkan dan tanpa kompromi!
Ajaran Tuhan ini juga memberikan pujian dan penghargaan bagi SETIAP ORANG PERCAYA ( Kristen ) atau setiap manusia yang mau menyatakan fungsinya , peranannya seperti GARAM ;

•   Putih , indah ,  Hidup bisa mewarnai lingkungan yang dulunya putus asa menjadi berpengharapan, ( termasuk mereka yang mengupayakan tanah yang gersang menjadi hijau )
•   Mencegah kebusukan , ( antiseptik ) Dulunya lingkungannya menakutkan menjadi indah elok ( dulunya sarang preman dan pemabuk menjadi normal dan aman dan sejahtera )
•   Membuat masakan tawar jadi enak , Tuhan mengingatkan peranan kita sebagai anak-anakNya sebagai GARAM ditengah dunia yang tawar jadi menggairahkan .
Orang Kristen yang berada ditengah dunia yang akan hancur ini harus bisa berperan menjadi ANTISEPTIK mencegah kehancuran dari segala pembusukan norma-norma yang Tuhan tetapkan ditengah masyarakat umumnya , mereka yang  hidupnya tidak suci  , tidak takut akan Allah , tidak jujur dan tulus , suka berkata jorok , ketika kita muncul mereka menahan perkataannya , fungsi anti septik inilah yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita atau hidup menjadi garam dunia !
aram itu hanya bagian kecil dari seluruh masakan, pasti tidak lebih dari satu sendok makan untuk seluruh masakan. Jika diukur dengan uang pasti sedikit sekali. Mungkin lebih mudah jika memilih untuk tidak makan daging. Harga daging lebih mahal daripada garam.
Sesuatu yang  kecil itu tidak selalu gampang. Karena yang kecil itu memberi sesuatu yang besar. Rasa enak, kenyamanan, kenikmatan, bahkan kekuatan. Kerap Anda dan saya merasa hebat karena mampu ‘menaklukkan’ sesuatu yang besar. Padahal belum tentu kita mampu menaklukkan yang kecil.Sesuatu yang kecil dan sederhana bisa memberi perbedaan. Sesuatu yang kecil tapi selalu minta perhatian besar.
Garam merupakan salah satu kebutuhan hidup yang mendasar. Garam juga berfungsi memberi rasa (mudah-mudahan kita bukan pengidap darah tinggi..hahaha). Tanpa garam, makanan menjadi hambar. Tanpa garam, daging dan sayuran menjadi kurang enak.
Garam itu berbaur dan menyatu dengan masakan, berbaur tetapi tidak berubah rasa; memberi pengaruh dan bukan dipengaruhi, mempengaruhi tanpa terpengaruh. Sebagai anak Tuhan yang hidup di tengah-tengah dunia yang sudah rusak karena dosa, tindakan-tindakan konkrit apa yang dapat kamu lakukan agar kehidupan Anda dapat mempengaruhi dunia dan bukan dipengaruhi oleh pola pikir/filsafat dunia ini (mis. materialisme, hedonisme, konsumerisme, individualisme, dll), khususnya dalam pergaulan hidup kamu sehari-hari?
Memberi rasa:
Hidup tak sebatas kebahagiaan ,Hidup tak sebatas kesusahan ,Hidup tak sebatas kepasrahan, Hidup tak sebatas dalam kegelapan, Hidup adalah alam rasa,Hidup adalah memperbaiki diri sendiri setiap hari dan menjadi lebih baik.
Manusia cenderung terbuai dengan satu rasa,rasa bahagia tak mau derita, rasa senang tak mau rasa sakit,rasa kaya dan tak mau rasa miskin,mempunyai rasa benci tak mau di benci, semua rasa berpasang pasangan, jika manusia bisa mampu memperbaiki diri sendiri di setiap hari, maka ia akan memasuki alam rasa, semua rasa di sepadankan,semua perbuatan di pikirkan semua tindakan di perhitungkan,

Kamu Adalah Terang Dunia
Terang itu harus dilihat dan memberi dampak positif bagi orang yang ada disekitarnya , Kekristenan adalah sesuatu yang bisa DILIHAT atau seseorang yang menjadi pengikut KRISTUS tidak ada yang disembunyikan , Jadi menjadi pengikut Kristus tidak bisa dengan sembunyi-sembunyi . Menjadi orang Kristen menghancurkan ketersembunyian dirinya atau ketersembunyian ( menutup diri ) menghancurkan kekristenannya !
Kalau kita menjadi orang Kristen kita harus bisa dilihat , dinyatakan kepada dunia , luar dan dalam hidup sama karena ROH dan KASIH KRISTUS , yang ada didalam hidupnya mengubahkan hidupnya yang lama menjadi baru !

Kekristenan tidak bisa dilihat hanya didalam Gereja dengan segala kegiatan , pelayanan dan aktifitasnya , tetapi harus bisa di pertontonkan kepada dunia . Dalam perkataan , perbuatan dan tindakan , dalam bergaul , hubungan dengan atasan , bawahan nampak atau tidak terang kehidupan Kristus , saat belanja dipasar , jual dipasar , disekolah , disawah , ditempat kerja dimana saja kita berada apakah dunia sekitar kita bisa melihat terang Kristus terpancar lewat hidup kita ! Sebab Tuhan tidak mengatakan kamu adalah terang dalam Gereja , tetapi Tuhan mengatakan kamu adalah terang dunia !


Terang adalah pembimbing orang ,  terang merupakan pembimbing perahu –perahu yang ada ditengah laut untuk bisa melihat pantai dan di teluk-teluk di malam hari , lampu berderet-deret menjadi petunjuk arah kapal ditengah laut , bagi penduduk dikota terang merupakan petunjuk arah jalan pulang kerumah , betapa menyulitkan saat lampu mati kita ada dijalan , demikian pula saat kita ada dirumah betapa menyulitkan saat lampu mati kita bisa menabrak kesana kemari .

Kekristenan adalah menjadi pembimbing orang atau sebagai inisiator , dalam melangkah hidup dalam kebenaran , perbuatan dan tindakan yang baik , menjadi inisiator bagi kota , dalam penghijauan , peduli kasih kepada mereka yang kurang beruntung . ( sembako murah , pengobatan gratis dllnya )
Dalam dunia ini banyak orang hanya bisa berbicara saja ! Tetapi tidak memiliki kekuatan moral untuk mengalahkan EGO nya dan melangkah hidup jadi berkat , baik saat ada bencana , kecelakaan dan membela orang miskin dalam keterbatasannya . Orang Kristen dituntut bisa menjadi contoh melangkah , bertindak mendorong orang lain melakukan hal yang sama , sehingga hidup orang Kristen menjadi jalan kebenaran dan kehidupan bagi orang dunia secara umum !

Terang memberi peringatan dini agar kita berhenti karena didepan ada bahaya , Seperti kapal yang tidak tahu didepan ada batu karang . Sebagai orang Kristen kita diberi tugas untuk memberi peringatan dini kepada orang yang berjalan salah yang bisa mencelakakan dan membinasakan hidupnya , baik itu jalan yang dilakukan anak muda atau orang tua yang bisa membahayakan hidupnya , memang hal ini tidak mudah atau sulit karena bisa tidak disukai orang tersebut , tetapi itu lebih baik dari pada darahnya tertanggung atas hidup kita kalau kita tidak memberi peringatan ! Yehezkiel 3 : 18
Lampu pada dasarnya untuk dilihat dan membuat kita mudah melihat. Menjadi Kristen berarti membuat hidup menjadi saksi yang bisa dilihat dan didengar orang, bukan hanya di sekitar wilayah orang-orang yang percaya, tetapi juga menjadi saksi keseluruh dunia.
Lampu juga berfungsi sebagai “penunjuk arah”. Dengan cahaya lampu kita mudah melihat jalan dan mudah menemukan sesuatu. Menjadi Kristen berarti menunjuk jalan bagi orang lain agar sampai pada tujuan hidup kita yakni Allah. Jalan tersebut adalah Yesus Kristus.
Lampu juga bisa berfungsi sebagai tanda peringatan. Ketika kita melihat lampu kuning berkedap-kedip, kita tahu bahwa kita harus mengemudi lebih hati-hati.
Menjadi Kristen berarti bahwa cara hidup kita menjadi peringatan bagi yang lain bahwa hidup bukan hanya di dunia ini. Lampu juga bisa berfungsi sebagai pengatur jalan.
Menjadi Kristen berarti membuat hidup orang-orang di sekitar kita lebih teratur dan lebih lancar.
Mari berusaha sekuat tenaga kita dan dengan pertolongan Allah untuk menjadi garam dan terang dunia.
Jadilah orang yang memberi RASA/GARAM dan TERANG  bagi hidup orang lain !!!

Sering orang Kristen untuk tidak melakukan hal tersebut dengan argumen , menjaga perasaan , nanti ndak tersinggung dlsbnya , Mereka lupa ini kehendak , perintah Tuhan apa tidak sungkan dengan Tuhan lebih sungkan kepada manusia ?
Seorang Kristen bisa berfungsi menjadi GARAM dan TERANG dunia karena sesungguhnya POTENSI Garam dan Terang yang merupakan refleksi KEHIDUPAN KRISTUS kalau ;

•   Menjadikan YESUS sebagai TUAN ( Raja ) dalam hidup kita
•   Kalau KEBENARAN Firman Tuhan diijinkan mengubahkan hidup kita ( pola pikir duniawi menjadi surgawi , cara pandang duniawi menjadi surgawi )
•   HIDUP BARU dalam Kristus Yesus membuat kita bisa memunculkan potensi Garam dan terang kepada dunia !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar